Gorontalo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di halaman Kantor KPU Kabupaten Gorontalo, Minggu (3/3/2019).
Suasana simulasi dibuat menyerupai hari pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, mulai dari bangunan dan perlengkapan Tempat Pemungutas Suara (TPS), pengantaran logistik ke TPS, penerimaan saksi, pengambilan sumpah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) oleh ketua KPPS, pembukaan kotak suara, hingga proses pencoblosan yang dilakukan oleh pemilih, serta proses penghitungan suara.
“Simulasi ini menggambarkan apa yang terjadi di lapangan nanti saat proses pungut hitung yang merupakan puncak dari seluruh tahan penyelenggaraan Pemilu 2019,” kata Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Fadliyanto Koem, saat membuka simulasi tersebut.
Fadliyanto mengutarakan, simulasi bertujuan untuk mengukur tingkat akurasi teknis yang didesain dengan regulasi yang ada, termasuk untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang perlu perbaiki dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.
Sementara itu Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, Hendrik Imran, menjelaskan bahwa simulasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada KPPS terkait beberapa perubahan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.
“Misalnya terkait dengan pindah memilih dan surat suara yang didapatkan oleh yang pindah memilih, ini perlu penjelasan baik secara regulatif maupun visual kepada KPPS agar mereka paham apa yang harus mereka lakukan,” tandas Hendrik. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo