Pererat Silaturahmi, Komunitas Wikimedia Gorontalo Gelar Malam Keakraban

Kegiatan malam keakraban Komunitas Wikimedia Gorontalo. (Foto: Istimewa)

Pojok6.id (Gaya Hidup) – Dalam rangka memperkokoh dan mempererat hubungan tali silaturahmi, Komunitas menggelar kegiatan (Makrab), yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 26 – 27 April 2025, bertempat di Lumbung Uti Asmoro, Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan malam keakraban tersebut diikuti sebanyak 15 orang peserta, yang berasal dari berbagai kalangan, baik pemula sampai senior, remaja serta sampai orang tua yang merupakan para penutur ahli bahasa Gorontalo.

Panitia kegiatan, Tegar Yunus mengungkapkan, bahwa kegiatan malam keakraban ini merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan Wikimedia Gorontalo setahun sekali, dengan dukungan dana hibah dari Wikimedia Indonesia.

Read More
banner 300x250

“Bagi Komunitas Wikipedia, ini adalah kegiatan malam keakraban pertama, karena 3 edisi sebelumnya gagal terlaksana, karena berbagai kendala,” ungkapnya.

Selain itu, ia menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengakrabkan setiap anggota komunitas, sehingga semakin kompak dalam setiap kegiatan tanpa ada rasa canggung maupun sekat.

“Jadi hari pertama setelah check in dan rapat ringan sejenak, komunitas mengadakan Photo Hunting ke Danau Limboto, Rumah Adat Bantayo Pobo’ide dan ke kantor-kantor pemerintah daerah setempat. Kemudian malam harinya mereka mengunggah/mengupload foto-foto ini ke Wikimedia Commons, situs berbagi foto untuk Wikipedia, sehingga setiap orang yang memerlukan file ini, dapat menggunakannya tanpa takut melanggar hak cipta, karena file dilepas dengan lisensi Domain Publik, yang artinya setiap orang dapat menggunakannya,” jelasnya.

Selanjutnya, pada hari ke-2, kata Tegar, pihaknya fokus pada kegiatan membuat artikel tokoh-tokoh Gorontalo di dalam Wikipedia bahasa Gorontalo. Dalam sesi ini peserta diberikan materi bagaimana caranya memasukkan tokoh-tokoh tersebut ke dalam artikel Wikipedia.

“Seperti apa saja persyaratan, sehingga seorang tokoh dianggap layak untuk dibuatkan artikelnya, dan dari mana sumber rujukan yang akan dijadikan bahan untuk membuat artikel,” terangnya.

Sementara itu, selaku sukarelawan senior dan penggagas kegiatan, Marwan Mohamad menambahkan, bahwa sifat khas dari komunitas Wikimedia Gorontalo ini adalah berbagi semua kontribusi ilmu pengetahuan gratis bagi semua orang, dengan yang menjadi fokusnya adalah pelestarian bahasa Gorontalo.

“Kehadiran penutur tua atau usia lanjut sangat membantu peserta remaja, dalam hal menerjemahkan setiap kalimat dalam bahasa Gorontalo. Sementara orang tua yang agak gagap teknik penulisan daring/online mendapat bantuan dari para remaja. Alhamdulillah semua peserta sangat antusias dalam melakukan kegiatan ini,” ujarnya.

Meskipun belum berkesempatan hadir, namun Marwan menekankan bahwa dirinya selalu berkoordinasi dengan para sukarelawan Wikimedia Gorontalo, didalam menyusun kegiatan yang akan dilaksanakan.

“Alhamdulillah saya juga bergabung secara daring (online), untuk memberi penjelasan terkait teknis penulisan Wikipedia yang belum difahami oleh sukarewalan baru,” imbuhnya.

Terakhir, dirinya berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini semakin mengokohkan komunitas dan bisa menularkan aktifitas ini kepada masyarakat dalam memelihara bahasa Gorontalo supaya eksis di ranah online.

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60