Pojok6.id (DPRD) – Anggota Komisi I DPRD Pohuwato, Otan Mamu mendorong pemerintah daerah memberikan perhatian khusus terhadap sektor pendidikan pasca pandemi Covid-19. Menurutnya, sektor pendidikan berdampak terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Kalau ini hal yang mendesak kenapa tidak (mengundang Dinas Pendidikan). Apalagi kemajuan suatu daerah harus ditopang dengan kualitas pendidikan,” Kata Anggota Komisi I DPRD Pohuwato, Otan Mamu, Senin (25/4/2022).
Berdasarkan data BPS tahun 2022 menerangkan IPM Pohuwato berada pada posisi kelima se Provinsi Gorontalo. Ia mendorong Dinas Pendidikan dapat melakukan evaluasi program kerja yang dijalankan selama ini.
“Ya, kita akan lihat lemahnya dimana, ini kan ada variabel-variabelnya. Kita lihat data-datanya,”Jelas Otan.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah ini juga menegaskan bahwa jika dalam peningkatan kualitas pendidikan memerlukan suatu peraturan daerah (Perda), maka tidak menutup kemungkinan hal demikian itu akan dilakukan oleh Bapemperda DPRD Pohuwato.
“Kalau diperlukan Perda kenapa tidak,” Imbuhnya.
Jauh sebelumnya, Senin 18 April 2022 lalu, dalam sebuah wawancara media Pojok6.id dengan Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Pohuwato, Selfis Umar, mengungkapkan bahwa indeks pendidikan kabupaten Pohuwato masih dibawah 5 kabupaten lainnya di provinsi Gorontalo.
Ia menyampaikan pandemi Covid-19 telah memperparah kondisi sektor pendidikan di Kabupaten Pohuwato. Salah satunya yaitu meningkatnya angka putus sekolah selama pandemi Covid-19.
“Indeks pendidikan Pohuwato, kita itu hanya dua terbawah. Sehingga program menuntaskan bagaimana pemenuhan 9 urusan wajib daerah. 9 indikator standar pelayanan minimal termasuk di dalamnya literasi numerasi termasuk di dalamnya anak putus sekolah,” Kata Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Pohuwato, Selfis Umar.(Nal)
