Pojok6.id (DPRD) – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, menilai penanganan pembersihan tanaman eceng gondok di Danau Limboto yang selama ini dilakukan belum begitu maksimal.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III, Thomas Mopili, usai mengikuti rapat kerja bersama Balai Wilayah Sungai III, yang membahas rencana program penanganan Danau Limboto untuk tahun 2022.
“Untuk tahun 2021 saja, menelan biaya kurang lebih 112 miliyar dan progesnya hanya sampai 11 persen. Maka kami masih minta kontraknya, untuk kita lihat kebenararannya,” ungkap Thomas, Senin (10/1/2022).
Thomas Menilai bahwa setelah dibersihkan, tanaman itu begitu cepat tumbuh dan berkembang. Padahal anggaran per tahun untuk penanganan eceng gondok bisa mencapai 28 Miliyar.
“Untuk sekarang ini pertumbuhan eceng gondok lebih cepat daripada penanganan, jadi kami meminta untuk mencari cara alternatif untuk memikirkan masalah ini,” tegasnya.
Ia meyakini jika langkah penangangan Danau Limboto yang dilakukan saat ini, tidak akan mengalami perubahan dalam kurun waktu 10 sampai 20 tahun ke depan.
“Saya meminta untuk tahun ini pembersihan eceng gondok untuk dipercayakan kepada aparat TNI, karena setiap pekerjaan yang dilakukan TNI, saya yakin akan selesai” Harap Thomas. (adv/Lan)