GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap dukungan riset Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk mendorong pariwisata daerah yang mendunia. Berbagai potensi sumber daya alam dan pelaku pariwisata pada gilirannya bisa ditingkatkan kualitasnya untuk menarik wisatawan berkunjung ke Gorontalo.
Pembahasan tersebut mengemuka saat jajaran Pemprov Gorontalo bertamu ke Rektor UNG Dr. Eduart Wolok di ruang kerjanya, Kamis (15/10/2020). Pihak Pemprov dihadiri oleh Kepala Bapppeda Budiyanto Sidiki, Kadis Pariwisata Rifki Katili, Kabid PRL Dinas Perikanan Dedi Kasim serta perwakilan Disparkraf Bone Bolango.
Kepala Bappeda Budiyanto Sidiki menjelaskan, keunggulan komparatif yang dimiliki sektor pariwisata Gorontalo didukung potensi sumber daya alam yang tersebar di darat maupun yang ada di laut. Sebagai salah satu sektor unggulan dalam RPJMD, pariwisata ditargetkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Gorontalo selama dan setelah Pandemi COVID-19.
“Oleh sebab ini, kami menyadari dukungan riset dalam pengembangan sektor pariwisata sangat penting untuk mengetahui permasalahan, hambatan, potensi dan pola pengembangan seperti apa yang pas untuk kita terapkan,” ujar Budi.
Pihaknya saat ini sedang menginisiasi Geopark Gorontalo. Ada 17 geosite potensial untuk dikembangkan. Keterlibatan UNG mengidentifikasi geosite tersebut akan sangat membantu untuk menentukan kebijakan dan strategi pengembangan pariwisata di masa yang akan datang.
Hal senada dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata, Rifli Katili. Pihaknya sedang mengembangkan pariwisata berbasis digital dengan potensi destinasi wisata alam, bahari dan budaya Gorontalo. Komitmen ini didukung dengan memacu pembangunan infrastruktur penunjang baik aksesibilitas, atraksi maupun amenitas kawasan.
Dinas Pariwisata juga terus meningkatkan kapasitas SDM menuju Gorontalo Smart Tourism. Selain dukungan riset, keterlibatan akademisi kampus juga dipandang signifikan untuk mempromosikan pariwisata Gorontalo.
‘Kami sangat bangga karena Pak Rektor juga ikut berperan mempromosikan berbagai destinasi yang ada di Gorontalo. Saya berharap ini bisa dilakukan bersama pejabat lain dan mahasiswa agar destinasi kita makin dikenal” ujar Rifli.
Sementara itu, Rektor UNG Eduart Wolok menyambut baik kerjasama tersebut. Pihak nya telah dan akan terus mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat khususnya di sektor pariwisata.
“Saat ini kami sedang fokus pada pengembangan ekonomi desa sepanjang pesisir Teluk Tomini. Ini mencakup pengembangan sektor perikanan, pariwisata dan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Litbang Bappeda akan mengagendakan sejumlah pertemuan lanjutan dengan LP2M UNG untuk menkongritkan topik-topik yang dibahas. Pemprov mendorong kajian akademik sebagai landasan perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan.
“Pertemuan ini memberikan nuansa dan semangat baru untuk mempertemukan hasil-hasil riset kampus dengan kebutuhan perumusan kebijakan daerah,” tutur Kabid Ekonomi dan Sumberdaya Bappeda Aryanto Husain menimpali.(Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo