Pojok6.id (DPRD) – Laju inflasi dibeberapa daerah, mulai mengalami peningkatan yang signifikan. Olehnya Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo diminta untuk dapat melakukan antisipasi pengendalian inflasi, dengan melakukan langkah-langkah edukasi kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Muksin Brekat usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) tentang Pengendalian Inflasi di Indonesia, bersama Pemkot Gorontalo, Senin (14/11/2022)
“Seperti di daerah Pare-Pare, itu jumlah inflasinya mencapai 7,66 persen. Nah ini yang jangan sampai terjadi di Kota Gorontalo,” ungkap Muksin, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo.
Langkah-langkah edukasi tersebut, lanjut Muksin, seperti mengajak kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan/tanah kosong yang dimiliki, untuk ditanamkan bermacam-macam tumbuhan yang sering digunakan sehari-hari. Seperti tomat, cabai, bawang putih/merah, dan lainnya.
“Apalagi saat ini banyak cara yang bisa digunakan untuk memanfaatkan, lahan/tanah yang tidak terpakai, baik menggunakan cara yang biasa, maupun dengan menggunakan teknologi,” jelasnya.
Meskipun jumlah inflasi Kota Gorontalo sendiri belum terlalu signifikan, Muksin berpesan agar pemerintah terus melakukan pengawalan ketat terhadap kegiatan masyarakat. Apalagi dengan akan adanya isu krisis moneter di tahun 2023.
“Dan yang paling terasa itu adalah kelangkaan pangan. Hampir setiap terjadi krisis moneter, itu pasti kelangkaan pangan, dan praktek tidak sehat yang dilakukan oleh pedagang. Yang tentu ini akan berakibat ke kosongan ataupun kelangkaan barang,” pungkasnya (Adv)