Gorontalo Utara – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara meluncurkan Program Siap Amati Keluarga dan Intervensi Dini rawan gizi buruk secara terpadu “Siaga Indraku” melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara. Hal ini dilakukan untuk mencegah Stunting akibat kurangnya Gizi terhadap Bayi dan anak-anak di Kabupaten Gorontalo Utara.
Peluncuran ini dirangkaikan dengan kegiatan pencanangan Kampung KB di Desa Bulontio Timur, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (1/12/2018), yang dihadiri langsung oleh Bupati Indra Yasin, Perwakilan kepala BKKBN Provinsi Gorontalo, unsur Muspida Gorut, Anggota DPRD Gorut.
Bupati Indra Yasin dalam sambutannya, Bupati Indra Yasin mengungkapkan pelaksanaan pencanangan Kampung KB dan program Siaga Indraku ini merupakan Dua kegiatan yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan lain.
“Saya menyambut baik Program Kesehatan siaga Indraku yang erat kaitannya dengan Program kesehatan yang juga menjadi Fokus Pokja Kesehatan Kampung KB ini. Olehnya, Program ini diharapkan mampu menurunkan angka Stunting di daerah,” ungkap Bupati.
Bupati juga menambahkan, program Siaga Indraku ini dimaksudkan agar seluruh masyarakat dapat lebih menjaga kesehatan Panca Indra setiap masyarakat untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Program Siaga Indraku ini juga sebagai peringatan dini tentang menjaga panca indera setiap masyarakat. Dengan panca Indra yang baik, kita bisa segera mengetahui bahkan bisa mencegah terjadinya Stunting kepada para balita yang ada di daerah Gorut,” pungkas Bupati.
Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan Penggalangan Komitmen sebagai wujud dukungan dan ikut menyukseskan pelaksanaan Program Siaga Indraku. (rls/idj)