Pemkab Gorontalo Sukses Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Pemkab Gorontalo Bersama Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi . Foto Humas

Pojok6.id (Limboto) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) sukses melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) angkatan II UPTD Balai Latihan Kerja (BLK), Kelurahan Tilihuwa, Kecamatan Limboto, Sabtu (4/11/2023).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo, Kisman Ishak, mengatakan kegiatan ini bersumber dari dana APBN Tahun 2023 dan diikuti 80 orang peserta perwakilan kecamatan se Kabupaten Gorontalo.

“Upaya ini sebagai wujud menyiapkan SDM yang unggul, kompetitif dan berkarakter untuk mengisi berbagai lapangan pekerjaan, sekaligus membantu membentuk kemandirian pada masyarakat, agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” terang Kisman

Read More
banner 300x250

PBK ini, kata Kisman, didasarkan pada petunjuk operasional kegiatan (POK) Balai Besar Pelatihan Vokasi dan produktivitas (BBPVP) Makasar tahun 2023. Dimana Kabupaten Gorontalo melalui dana APBN Tahun 2023 mendapat 8 paket PBK.

“Pelatihan PBK untuk angkatan II berjumlah 80 orang, dimana masing-masing keterampilan berjumlah 16 orang yang berasal dari perwakilan kecamatan – kecamatan, serta 4 orang peserta disabilitas,” Katanya

“Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan sesuai dengan jenis kejuruannya, yaitu menjahit, computer, las dan service Handphone (HP),”tambah Kisman

Sementara itu, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Gorontalo, Romy Sjahrain, saat menutup kegiatan ini menyampaikan, persaingan memasuki dunia kerja ke depan akan lebih berat, dimana pencari kerja tidak cukup hanya dengan ijazah pendidikan formal, tetapi juga dituntut untuk menguasai kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja.

“Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Gorontalo senantiasa berupaya meningkatkan kompetensi para pencari kerja dengan bersumber daya manusia yang handal agar siap terjun ke dunia kerja, termasuk diharapkan menjadi wirausaha yang membentuk dunia kerja secara mandiri,” pinta Romy Sahrain.

Ia menambahkan, hasil dari pelatihan berbasis kompetensi ini, tingkat pengangguran di Kabupaten Gorontalo terus menurun, sesuai hasil dari BPS, tingkat pengangguran di Kabupaten Gorontalo tahun 2023 adalah 1,83 persen menurun dibandingkan tahun 2022 yang menurunkan angka 2,12 persen.

“Pelatihan berbasis kompetensi yang dilaksanakan ini merupakan bukti komitmen pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk membekali para pencari kerja dengan jenis keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja,” pungkasnya. (Adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60