Pojok6.id (Limboto) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo resmi meluncurkan kartu Sistem Terpadu Retribusi Pasar (ST12-PAS). Dimana, kartu ini sebuah sistem digital yang memungkinkan menjadi pengelolaan retribusi pasar secara transparan, efisien, dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, mengharapkan inovasi ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, sekaligus memberi kenyamanan bagi para pedagang pasar, dalam bertransaksi dan membayar retribusi secara non tunai.
“Dengan sistem ini, kita tidak hanya menata administrasi dan keuangan daerah secara lebih baik, tetapi juga mencegah potensi kebocoran dan menjamin bahwa seluruh pendapatan yang diterima oleh pemerintah akan kembali kepada rakyat, dalam bentuk pelayanan yang lebih baik,” ucap Sofyan.
Pada kegiatan ini, Pemkab Gorontalo juga telah mencanangkan kawasan wisata kuliner non tunai, di kawasan menara pakaya Tower. Kata Sofyan, kawasan ini bukan hanya menjadi destinasi kuliner, tetapi juga simbol transisi menuju ekosistem digital yang inklusif.
“Kawasan ini akan menerapkan sistem pembayaran non-tunai melalui kris bekerja sama dengan Indonesia dan mitra perbankan. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung program nasional non tunai, serta mendukung percepatan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah,” jelasnya
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mendukung program ini dan bisa menggunakan pembayaran non tunai serta memanfaatkan layanan digital pemerintah.
“Semoga apa yang kita canangkan hari ini menjadi bagian dari ikhtiar kita, untuk membangun Gorontalo yang lebih baik dan lebih maju,” pungkasnya. (Adv)
