Pemkab Bone Bolango Bentangkan Merah Putih Sepanjang 23 Meter di Hari Patriotik

Hari Patriotik
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou (kiri), Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Kris Wartabone (tangah) dan Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer (kanan), saat menghadiri upacara peringatan Hari Patriotik 23 Januari di halaman Kantor Bupati Bone Bolango, Senin (23/1). Foto: Humas Deprov

Pojok6.id (Bone Bolango) – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango membentangkan bendera merah putih sepanjang 23 meter, pada peringatan 23 Januari, di halaman Kantor Bupati Bone Bolango, Senin (23/1/2023).

Hal tersebut dilaksanakan, untuk memperingati tanggal yang bersejarah bagi rakyat Gorontalo, karena di hari ini pada 81 tahun yang lalu rakyat Gorontalo memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, yang dibacakan oleh Nani Wartabone dan didampingi oleh Kusno Danupoyo. Keduanya dikenal oleh rakyat Gorontalo sebagai “Dwi Tunggal” dari Sulawesi.

Pelaksanaan pengibaran bendera merah putih ini menjadi langkah pemerintah Gorontalo, dalam memperingati pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.

Read More

Usai melaksanakan upacara kenaikan bendera pusaka merah putih yang begitu sakral, melanjutkan acara dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang 23 meter, yang dilakukan langsung oleh pasukan pengibar bendera, di Halaman Kantor Bupati Bone Bolango.

Bupati Bone Bolango, mengungkapkan, makna pembentangan bendera merah putih sepanjang 23 meter tersebut agar masyarakat dapat merawat bendera merah putih melalui kerja keras, kerja ikhlas, untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sehingga tentunya ini menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota serta masyarakat untuk selalu meningkatkan kualitas hidup melalui semangat patriotik ini,” kata Hamim Pou, saat diwawancara usai upacara.

Orang nomor satu di Bone Bolango ini juga menegaskan, bahwa masyarakat Gorontalo harus tetap merawat nilai-nilai patriotisme sebagai jati diri rakyat Gorontalo.

“Kita harus terus merawat semangat patriotisme dalam membangun Gorontalo. Salah satu yang harus terus kita perjuangkan adalah bagaimana cara kita bersama untuk terus menurunkan angka kemiskinan di Gorontalo,” pungkas Hamim Pou. (adv)

Related posts