BONE BOLANGO – Untuk mempermudah transaksi, sejumlah pelaku UMKM di Kabupaten Bone Bolango lakukan sistem pembayaran digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) .
Penggunaan QRIS sebagai aplikasi pembayaran digital tersebut saat ini mulai dirasakan manfaatnya. Meylan Lamato yang tergabung dalam UKM UMAYA mengaku mulai merasakan kenyamanan saat melakukan transaksi menggunakan QRIS dengan calon pembelinya.
“Saya menjual takjil ini dari 2014. Dan alhamdulilah dengan menggunakan QRIS ini sangat membantu sekali. Karena sekarang kan uang kecil-kecil itu susah sekali jadi kalau pakai QRIS tinggal scan barcode dan langsung masuk ke rekening,” ungkap Meylan saat menjajakan jualannya di Kompleks Mato Bonebol, Kecamatan Tilongkabila, Rabu sore (14/3/2021)
Senada dengan itu, Heni Usman, Asosiasi UKM Bone Bolango, mengatakan bahwa ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan pelaku UMKM ketika melakukan metode pembayaran melalui QRIS.
“Kegunaann QRIS ini untuk mempermudah pembayaran non tunai. Ketika orang tidak membawa uang mereka bisa pakai saja, kita tidak perlu memberikan dan menyiapkan uang kembalian lagi. Kalau biasanya kita selalu menyediakan uang kembalian, saat ini tidak perlu lagi,” jelasnya
Diketahui, tahun 2021 ini Pemerintah Kabupaten Bone Bolango bersama Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, telah meluncurkan Gerakan 1.000 Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) diperuntukan bagi UMKM, pedagang pasar tradisional.(Jar)