Pasar Murah Terus Berlanjut, Kali Ini Giliran Warga Padebuolo

Pasar
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama istri Idah Syahidah meninjau stand pasar murah di Kelurahan Pedebuolo, Kota Timur, Kota Gorontalo, Minggu (18/4/2021). Selain menjual bahan pokok dari sejumlah perusahaan dan distributor, pasar murah juga disubsidi oleh pemprov untuk komoditas rica, minyak goreng dan gula pasir. (Foto: Salman).

GORONTALOPasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo terus berlanjut. Kali ini digelar di lapangan Padebuolo, Kota Gorontalo, Minggu (18/4/2021).

bekerjasama dengan perusahaan, distributor dan sejumlah toko retail itu menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga miring. Telur misalnya, biasanya dijual Rp55.000 per bak hanya dijual Rp48.000. Gula pasir dijual Rp10.000 per kg dibanding harga pasaran Rp14.000.

Gula pasir, minyak goreng dan rica disubsidi oleh Dinas Kumperindag. Rica dijual Rp20.000 per ¼ kg. Minyak goreng dijual Rp10.000 per liter. Setiap pembeli barang bersubsidi diwajibkan mengisi nama dan nomor KTP untuk mendapatkan kupon.

Read More

“Program seperti ini sudah kita lakukan sejak tahun 2012. Ini pasar murah, ada lagi program bakti sosial NKRI Peduli. Itu untuk memberikan paket sembako gratis kepada masyarakat,” kata Gubernur Gorontalo dalam sambutannya.

Gubernur dua periode itu berharap program pasar murah bisa meringankan beban masyarakat selama pelaksanaan bulan suci Ramadan. Terlebih saat ini kebutuhan pokok serba mahal di tengah ekonomi yang sulit di masa pandemi covid-19.

Maryam Rauf, salah satu warga mengaku senang bisa berbelanja di pasar murah. Pensiunan PNS itu bisa membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Alhamdulillah bersyukur dengan adanya pasar murah. Saya berterima kasih kepada pak gubernur dan Pemprov yang sudah menginisiasi kegiatan ini,” tuturnya.

Ia memberi usul agar pasar murah dilengkapi dengan penjualan ikan, daging ayam dan daging sapi. Tiga hal yang tidak dijumpai di pasar murah Padebuolo. Terlebih daging ayam dan sapi harganya cukup tinggi di pasaran. (adv)

Sumber: Kominfo Provinsi Gorontalo

Related posts