Pojok6.id (Pohuwato) – Manajemen Pani Gold Project (PGP) memastikan tali asih untuk penambang lokal di konsesi PGP dibayar sesuai kesepakatan. Nasir Giasi, Ketua DPRD Pohuwato berharap nilainya lebih besar dari bantuan nasi kuning sebesar Rp 5 Juta.
Nasir menyampaikan itu, usai agenda sosialisasi tali asih oleh Direktur Utama PT PETS dan PT GSM, Boyke Poerbaya Abidin, di Marisa, Rabu, (18/10/2023), bersama penambang lokal. Nasir meyakini nilai tali asih perusahaan sesuai komitmen yang dijanjikan: adil dan jujur.
“Tapi saya berharap kepada perusahaan (nilai tali asih) harus manusiawi. Ukuran bantuan nasi kuning oleh pemda November ini saja 5 Juta. Itu bantuan warung yang bersumber dari APBD. Tidak mungkin sama, karena ini perusahaan besar,” Kata Nasir Giasi.
Kepada PGP ia berharap, percepatan penyaluran tali asih disegerakan. Informasinya, tahapan penyaluran tali asih diawali dengan peninjauan lokasi. Kesepakatan tersebut lanjut Nasir diminta dapat dijaga bersama.
“Harapan kami adalah jangan ada ruang kosong. Percepatan pembayaran itu segera dilaksanakan tadi Pak boyke menyampaikan itu hari Sabtu. Ini adalah langkah maju untuk tidak kita kacaukan lagi,” jelasnya.
Dalam sosialisasi itu disampaikan, tidak ada ketentuan nilai minimal untuk pembayaran setiap lokasi dalam proposal yang diajukan. Nasir menegaskan bahwa, pemberian tali asih berdasarkan kesepakatan pemilik proposal dan perusahaan.
“Harga akan dinegosiasi, sebagaimana penyampaian Pj Gubernur. Insya Allah ini akan berkeadilan, integritas kita jaga,” katanya menandaskan. (Adv)
