Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memastikan gerbong mutasi akan bergerak usai pelaksanaan Pemilu 2019 nanti. Hal tersebut disampaikan saat memimpin Apel Kerja yang berlangsung di Halaman Rumah Jabatan Gubernur, Senin (8/4/2019).
“Siapa yang tidak bekerja bagus, saya mohon maaf untuk sementara diparkir dulu. (Mutasi) bulan April ini, paling lambat awal Mei sebelum menjelang bulan puasa. Kita harus sterilkan mana “sopir-sopir”, mana “kernet-kernet” yang bagus, mana yang jarang masuk ke kantor, mana yang sering bikin isu-isu yang tidak bagus,” tegas Rusli.
Gubernur Gorontalo dua periode itu menegaskan bahwa pelaksanaan promosi dan demosi jabatan dilakukan berdasarkan kinerja pegawai. Triwulan pertama menjadi triwulan evaluasi birokrasinya mulai dari level kepala dinas, eselon III, eselon IV dan staf.
“Apakah dia masih cocok jadi kepala dinas di situ? Kabag di situ atau bendahara di situ. Kita harus konsisten, siapa yang bekerja bagus kita berikan reward. Data-datanya sebagian besar sudah saya kantongi,” imbuhnya.
Apel Kerja yang diikuti oleh Wakil Gubernur Idris Rahim, Sekda Darda Daraba, pimpinan OPD serta seluruh PNS dan PTT itu berlangsung khidmat. PNS pria mengenakan pakaian khaki dengan upia karanji sebagai penutup kepala, sementara PNS wanita mengenakan khaki dan jilbab kuning. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo