UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) akan mulai melaksanakan perkuliahan tatap muka untuk mahasiswa angkatan tahun 2020, dengan wajib tetap memperketat Protokol Kesehatan.
Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Eduart Wolok mengungkapkan, untuk perkuliahan tatap muka dilaksanakan bagi mahasiswa angkatan tahun 2020, untuk pertemuan ke 13, 14, 15, dan 16.
“Setiap ruang kelas yang akan digunakan untuk perkuliahan tatap muka akan disediakan fasilitas seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer dan pengukur suhu,” kata Eduart, Selasa (25/5/2021).
Kemudian untuk dosen dan mahasiswa, lanjut Eduart, wajib juga menerapkan protokol kesehatan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, serta melakukan pengecekan suhu, dan menghindari kerumunan di dalam dan di luar kelas.
“Dosen atau mahasiswa yang sedang dalam kondisi kurang sehat, tidak diperkenankan melaksanakan kegiatan ataupun pembelajaran di kampus,” ujarnya.
Terakhir dirinya menjelaskan, untuk fakultas dan jurusan bisa mengembangkan model perkuliahan tatap muka lain, dengan ketentuan mematuhi protokol kesehatan dan menjaga mutu pelaksanaan pembelajaran.
“Ruang kelas perkuliahan hanya dapat diisi 50 persen dari kapasitas sesungguhnya, perkuliahan tatap muka atau luring dapat dilakukan dengan sistem shift atau bergantian, misalnya mahasiswa dengan nomor urut ganjil sesuai urutan daftar peserta kuliah dilaksanakan secara luring dan mahasiswa dengan nomor genap dilaksanakan secara daring,” pungkasnya. (rls/adv/ryn)