Merawat Tradisi, Warga Desa Kendalbulur Gelar Genduri Bukak Sawah

Tradisi
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Eko Asistono (memegang tumpeng) didampingi Kades Kendalbulur Anang Mustofa (Bermasker biru muda) agenda Genduri bukak sawah di Nangkula Park desa setempat, Jum'at (4/12/2020) Foto:Pojok6.id/Kaligis

– Warga Desa kendalbulur kembali menggelar tradisi . yang terus dilaksanakan ini sebagai penanda untuk mengawali musim tanam di desa tersebut.

Acara yang dipusatkan di lokasi wisata Nangkula Park Desa Kendalbulur, Jumat (4/12/2020), dirangkaikan dengan peluncuran program Santunan dari Desa untuk Warga (Sadewa).

“Genduri Bukak Sawah ini sebagai wujud syukur, doa bersama dimana di bulan Desember ini memulai masa tanam padi yang pertama, semoga nantinya berhasil dan berjalan dengan lancar,” kata Kepala Desa Kendalbulur, Anang Mustofa kepada awak media seusai acara.

Read More
banner 300x250

Anang menambahkan, Genduri Bukak Sawah ini merupakan sebuah tradisi dan sangat didukung oleh semua tokoh masyarakat, bahkan lembaga desa, dengan tujuan untuk menjaga kearifan lokal dari budaya yang ada.

“Memang sangat penting sekali Genduri Bukak Sawah ini dilaksanakan oleh Pemdes Kendalbulur, karena ini menjadi tamengnya dari budaya-budaya yang mulai mengkikis tradisi dan budaya yang ada,” tambahnya.

Lebih lanjut Kades Anang menjelaskan, dalam momentum ini sekaligus melaunching Program Sadewa. Program Sadewa ini sebuah program yang sudah direncanakan dalam RKP Desa Kendalbulur tahun 2021. Pemdes Kendalbulur akan memberikan subsidi 4 bidang yaitu Pertanian, bebas biaya Pajak Bumi Bangunan (PBB) untuk hunian rumah, Pendidikan dan terakhir Kesehatan.

“Untuk subsidi pertanian, seperti kali ini pemberian secara simbolis bibit padi kepada 612 petani desa Kendalbulur dan setiap petani mendapatkan 5 kg. Selanjutnya, untuk subsidi kesehatan, terkait tabungan ibu hamil sebagai bagian giat stunting, dan untuk subsidi pendidikan nanti akan diberikan bea siswa bagi keluarga tidak mampu baik formal ataupun informal, non formal bagi warga yang berprestasi. Sedangkan untuk subsidi pajak PBB hunian rumah bagi warga desan dan kesemuanya ini menggunakan anggaran dari pendapatan BUMDesa melalui produk Nangkula Park,” jelasnya.

Dalam pantauan media ini, tradisi genduri bukak sawah ini turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Kabupaten Tulungagung, Eko Asistono, serta unsur Forkopimca Kecamatan Boyolangu. (fer)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60