Marten Taha: Pentingnya Pendekatan Antropologi Dalam Praktek Kepemimpinan

Pendekatan Antropologi
Walikota Gorontalo, Marten Taha saat memaparkan mekanisme praktik politik dan kepemimpinan dengan pendekatan antropologi dihadapan civitas akademik dan mahasiswa Universitas Hassanudin (Unhas) Makasar, Senin (13/3/2023). Foto: istimewa

Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo, , memaparkan mekanisme praktik politik dan kepemimpinan dengan dihadapan civitas akademik dan mahasiswa Universitas Hassanudin (Unhas) Makasar, Senin (13/3/2023).

Dalam paparannya, Marten Taha menjabarkan bahwa pendekatan antropologi dalam praktek kepemimpinan itu sangat penting, dimana yang harus lebih diperhatikan dan diutamakan itu masyarakat, karena pemimpin daerah itu yang akan dihadapi adalah masyarakat.

“Antropologi itu mempelajari seluruh dimensi kehidupan manusia, baik itu dari sisi ekonomi, sosial, budaya, politik, agama dan lain sebagainya, oleh karena itu apabila prinsip-prinsip ini kita jalankan maka apa kekuasaan yang kita miliki pasti dapat di terima di masyarakat implementasinya”, tuturnya.

Read More
banner 300x250

Didalam antropologi dijelaskan, masih kata Marten, bahwa prinsip-prinsip humanis didalam memaknai 1 kempemimpinan itu dibutuhkan.

“Isi kebijakan sudah bagus tapi implementasi prinsip-prinsip implementasinya kita menggunakan pendekatan – pendekatan yang tidak humanis, pendekatan-pendekatan yang justru memberatkan rakyat, didalam antropologi dijelaskan bahwa prinsip prinsip humanis didalam memaknai kepemimpinan itu sangat dibutuhkan”, ujarnya.

Tak hanya itu, Marten memberikan gambaran mengenai pentingnya dalam kepemimpinan banyak memperhatikan hal-hal yang implementasinya ke rakyat, dan ini juga harus bisa memahami antropologi kepemimpinan dan bisa menerapkan prinsip prinsip yang nantinya akan membawakan buah hasil yang memuaskan untuk masyarakyat dan masyarakat akan bisa memberikan harapan dan kepercayaannya pada pemerintah dan pimpinan daerahnya.

“Nah itu yang saya jalankan dan praktekan di dalam kepemimpinan baik itu hubungan dengan masyarakat, hubungan dengan DPRD juga terutama, karena dengan pendekatan antropologi seperti itulah maka kesuksesan pelaksanaan pembangunan, pelayanan kepada masyarakat dan jalannya roda pemerintahan berjalan makin lebih baik akan berjalan sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat,” pungkas Marten. (adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60