Longsor di Toba Samosir, 14 Korban Berhasil Ditemukan

Tim SAR berupaya melakukan pencarian korban longsor di Toba Samosir, Sumatera Utara, Jumat, 13 Desember 2018. (Courtesy photo: BPBD North Sumatra)

– Hujan terus menerus sejak akhir pekan lalu menyebabkan terjadinya di beberapa lokasi, termasuk di desa Halado, kecamatan Pintu Pohan, kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Dengan menggunakan lima unit alat berat, tim SAR berupaya mencari korban di empat rumah yang tertimbun tanah longsor.

Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB, sejak awal Januari hingga 13 Desember lalu telah terjadi 430 musibah tanah longsor dimana 129 orang meninggal, 115 luka-luka dan 1.948 rumah rusak. Sedikitnya 37.933 orang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Tim SAR berupaya melakukan pencarian korban longsor di Toba Samosir, Sumatera Utara, Jumat, 13 Desember 2018. (Foto courtesy : BPBD Sumatera Utara)

Bencana longsor diperkirakan akan terus meningkat seiring meningkatnya curah hujan pada Januari hingga Februari 2019. Untuk itu BNPB menghimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, dan menyerukan perbaikan mitigasi bencana longsor.

Read More
banner 300x250

BNPB mengatakan hanya ada 300-400 unit peringatan dini longsor yang dipasang di daerah-daerah rawan longsor, sementara mereka membutuhkan ratusan ribu unit. Keterbatasan anggaran membuat belum semua daerah rawan longsor memiliki peringatan dini longsor. [*]

Sumber Berita dan Foto :

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60