Pojok6.id (UNG) – Program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) Pemilu proyek di Desa yang dilaksanakan UNG, akan fokus dalam pendidikan politik dan pengawasan partisipatif Pemilu tahun 2024.
Dalam program MBKM pemilu, UNG telah berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo, bakal melaksanakan tujuh program kegiatan untuk desa tempat pelaksanaan MBKM pemilu.
“Program kegiatan pertama yakni melakukan agitasi pemilih, dengan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya serta mengajarkan bagaimana cara memilih nanti khususnya bagi pemilih pemula,” ujar Rektor UNG, Prof. Eduart Wolok.
Menurut Prof. Eduart, nantinya mahasiswa akan melakukan pengawasan pemilu di wilayah masing-masing. Selain itu melakukan rekrutmen relawan pemilu berintegritas, dimana setiap mahasiswa melakukan perekrutan di wilayah masing-masing sebanyak 15 orang relawan.
“Mahasiswa juga melakukan kampanye masal pemilu berintegritas. Kampanye tersebut dilakukan melalui media sosial, melalui postingan serentak pada tanggal 6-10 Februari 2024. Program kegiatan juga melakukan pendataan tokoh berpengaruh setiap desa oleh mahasiswa,” jelasnya.
Pada masa tenang pemilu nanti, lanjut Prof. Eduart, mahasiswa juga melaksanakan program kegiatan membantu KPPS dan PANWAS TPS untuk memastikan undangan, logistik pemilu dan TPS kondusif. Khusus pada hari pelaksanaan pemilu 2024, mahasiswa akan menggunakan hak pilihnya serta mengawal hasil perhitungan, melaporkan hasil perhitungan serta membantu KPPS dalam tugas lainnya.
“Dalam MBKM pemilu mahasiswa bertugas melaksanakan program yang harus dilaksanakan, dan tidak dibenarkan melaksanakan program perdesa secara pribadi. Nantinya Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) akan memastikan bahwa tujuh program yang diberikan universitas dapat dilaksanakan mahasiswa,” pungkasnya. (Adv)