Pojok6.id (Pemilu) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo menggelar Focus Grup Discussion (FGD) bertema Keadilan Elektoral dalam Penanganan Sengketa Proses Tahapan Verifikasi Partai Politik Calon Peserta Pemilu Serentak Tahun 2024, Senin (31/10/2022), di Ballroom Hotel Aston Kota Gorontalo.
Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Fadliyanto Koem mengungkapkan, lewat pelaksanaan kegiatan FGD ini, KPU Provinsi Gorontalo ingin menyatukan presepsi terkait dengan persiapan untuk pelaksanaan Verifikasi faktual (Verfak).
“Semangat yang ingin kita lakukan itu adalah menjaga jarak yang sama dan kedekatan yang sama, antara penyelenggara pemilu dan peserta pemilu,” ungkap Fadliyanto.
Kemudian, lanjut Fadliyanto, dalam FGD tersebut juga KPU dan para peserta FGD melakukan eksplorasi semua ide-ide maupun gagasan, serta permasalahan terkait dengan pelaksanaa verfak.
“Dan intinya adalah, untuk mensukseskan pemilu serentak tahun 2024 mendatang,” tuturnya.
Selain itu, melalui kegiatan ini juga, kata Fadliyanto, diharapkan mampu mengawal pelaksanaan tahapan Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 berjalan secara tertib, akuntabel.
“Kami berharap kegiatan ini menghasilkan masukan ataupun saran konstruktif, terkait konsep yang ideal untuk penanganan sengketa proses, dan memperkuat teori dan konsep legitimasi penyelesaian sengketa proses Tahapan Verifikasi Partai Politik Calon Peserta Pemilu Serentak Tahun 2024,” pungkasnya.
Dalam FGD tersebut turut menghadirkan keynote speaker dari anggota KPU RI, Mochammad Afifuddin, kemudian pembicara akademisi Rauf Hattu, Bala Bakri, Salahudin Pakaya, Anggota Dewan Perludem, Titi Angraini, serta Plt Kepala Biro Advokasi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Sekjen KPU RI, Nur Syarifah.
