Pojok6.id (DPRD) – Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo bersama Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo menggelar pertemuan, yang menghasilkan usulan penting untuk membantu petani yang mengalami gagal panen akibat berbagai faktor, termasuk kekeringan yang saat ini melanda Provinsi Gorontalo.
Kepala Dinas Pertanian, Muljady D. Mario, usai pertemuan tersebut menyampaikan rencana, untuk memberikan bantuan penggantian benih kepada petani yang gagal panen pada awal tahun 2024, melalui anggaran APBD induk.
“Khususnya, petani jagung yang mengalami kegagalan panen akan mendapatkan bantuan benih, sehingga mereka dapat kembali menanam,” ungkap Muljady
Namun, Muljady juga menjelaskan, bahwa pihak eksekutif hanya bisa mengusulkan anggaran, sedangkan penentuan anggaran akhirnya ada di tangan legislatif. Maka dari itu, pihaknya telah berjuang keras dalam pertemuan tersebut, agar usulan ini dapat diakomodir dalam APBD induk tahun 2024.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Venny Anwar, menyoroti dampak kekeringan yang saat ini melanda wilayah Gorontalo. Dari data Dinas Pertanian yang mencatat dampak kekeringan pada petani mencapai sekitar 6000 petani.
“Masalah ini akan dibahas bersama tim Banggar dan TAPD, dengan keyakinan bahwa solusi akan dapat diakomodir dalam APBD tahun 2024,” jelas Venny
Terakhir, Venny menegaskan bahwa jika bantuan benih tidak dapat disediakan, Komisi II akan berusaha memberikan bantuan lain yang dapat membantu para petani. (Adv)