Pojok6.id (DPRD) – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melaksanakan monitoring di Kantor Cabang BRI Limboto, Rabu (18/01/2023).
Hal tersebut dilakukan dalam rangka percepatan penyaluran kartu tani, pada musim tanam yang sudah berlangsung di tahun 2023.
Saat diwawancara, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Kris Wartabone mengatakan, kendala yang ditemukan di lapangan adalah pengisian pom oleh para petan.
“Ternyata yang kita temukan di lapangan Pom ini belum dikumpulkan oleh PPL, kemudian Pom nya belum diisi sehingga akan membutuhkan waktu yang lama bagi para petani,” Ujar Kris Wartabone.
Pasalnya, lanjut Kris, keterlambatan dalam penyaluran kartu tani akan memberikan dampak pada penyaluran pupuk yang akan diberikan kepada para petani.
“Jika kartu tani terlambat disalurkan, maka akan berimbas pada penyaluran pupuk bagi petani, yang sementara menghadapi musim tanam di tahun 2023,” ungkapnya.
Sementara itu, Pejabat Pengganti Sementara (PGS) Pemimpin Cabang BRI Limboto, Kiswanto mengatakan, bahwa penyaluran kartu tani yang tersedia pada rekening BRI Limboto berjumlah 96.139 yang terbagi di Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo Utara. Kemudian yang terdistribusi dari 3 kabupaten baru mencapai 6.183 dan yang tersisa masih 90.257 kartu tani
“Sebenarnya kami dari BRI Limboto tinggal menunggu kelengkapan administrasi pengisian form, dan kesesuaian dengan waktu penyaluran di lapangan” ujar Kiswanto dalam wawancara
Kiswanto juga mengatakan bahwa, pihak BRI berharap kartu tani tersebut bisa disalurkan dengan cepat.
“Sebab, kartu tani ini bakal digunakan petani dalam menebus pupuk yang mendapat subsidi pemerintah pada saat musim tanam yang sudah berjalan,” pungkasnya.