Pojok6.id (DPRD) – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja, dalam rangka monitoring perekaman KTP Elektronik bagi Pemilih Pemula di SMA Negeri 1 Bone Pantai, Jumat (28/7/2023).
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, AW Thalib, menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah, yang telah menyambut timnya dengan sangat luar biasa pada peringatan 10 Muharram 1445 Hijriah.
“Saya bersyukur karena hari ini kita diterima di SMA 1 Bone Pantai, dalam suasana peringatan 10 Muharram yang begitu khidmat. Selain itu, kami juga menyaksikan festival apangi yang menjadi bagian dari tradisi Gorontalo yang dilestarikan,” ungkap AW Thalib.
Dalam kunjungan itu, AW Thalib melihat bahwa dari awalnya 284 pemilih pemula yang belum terekam e-KTP, kini hanya tersisa 51 orang. Ia optimistis bahwa pada hari tersebut, 51 orang ini akan selesai melakukan perekaman.
“Semangat dalam merekam e-KTP ini merupakan kerja sama antara guru, kepala sekolah, orang tua, dan pihak Dinas Kependudukan. Proses perekaman KTP dilakukan dengan baik, dan kami berharap tidak akan ada lagi persoalan terkait perekaman e-KTP di Kecamatan Bone Pantai,” tambah AW Thalib.
Tidak hanya perekaman KTP, ia juga menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) yang aktif melakukan pengawasan, terhadap tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilu.
“Panwas juga melaporkan bahwa mereka secara aktif melakukan kontrol pengawasan, terkait dengan tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilu yang akan datang,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, AW Thalibmengharapkan, di tahun 2024 nanti tidak ada peristiwa yang menonjol terkait data kependudukan, yang dapat mengganggu jalannya pemilu. Ia mendorong semua pihak untuk melakukan persiapan sejak dini dan memberikan dukungan penuh kepada penyelenggara pemilu, masyarakat, sekolah, pemerintah daerah, kecamatan, dan pihak lain yang mendukung pemilu sukses dan berkualitas.
“Pemilu 2024 harus menjadi momen sukses bagi Indonesia, termasuk di Gorontalo, khususnya bagi rakyat yang tinggal di Bone Pantai,” tandasnya. (Adv)
