Pojok6.id (Limboto) – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dan beberapa OPD terkait kembali meninjau lokasi yang terdampak banjir di Pentadio dan Kayubulan.
Kunjungannya bersama para OPD ini, tidak lain untuk melihat kondisi air yang juga belum surut dan memastikan kondisi masyarakat, serta memberikan bantuan berupa perlengkapan bayi.
“Ini ada minyak Telon, sabun mandi, bedak bayi, pasta gigi, sikat gigi, botol susu, handuk anak, selimut bayi, diapers, gendongan bayi, baju bayi, perlak bayi, tas,” kata Nelson saat memberikan bantuan di Dehualolo, Senin (15/7/2024).
Dari kunjungannya, ia melihat airnya masih tetap tergenang, terutama yang berada di pinggiran danau Limboto. Oleh karena itu pihaknya telah menetapkan tanggap darurat, yang hari ini di perpanjang lagi 14 hari kedepan maka sampai tanggal 23 juli nanti.
Dengan melihat kondisi banjir saat ini, ia berharap airnya cepat surut, karena dikatakannya masyarakat juga sekarang sudah kembali pada beberapa tempat.
Ia menyebut bahwa wilayah yang masih terparah yang terdampak banjir sekarang ini, yaitu di Kecamatan Tilango, Telaga Jaya dan terakhir di Limboto di Kelurahan Kayubulan.
“Itu yang parah karena memang jumlah airnya lebih banyak dibandingkan dengan tempat lain. Disisi lain masyarakatnya berada di pinggiran danau dengan demikian jumlah airnya juga dampaknya langsung ke masyarakat,”jelasnya
Namun kata Nelson, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan seluruh stakeholder dalam rangka penyelesaian kanal untuk mensurutkan air tersebut.
Karena menurutnya air tersebut memang air genangan, yang sebenarnya airnya itu harusnya mengalir ke danau tetapi sekarang danau juga full.
“Kemudian aliran air seharusnya ke kanal tapi kanalnya belum selesai, ini yang terus kita percepat penyelesaiannya. Karena itu saya nantinya akan pertemuan mingu ini dengan seluruh stake holder terutama balai sungai balai jalan dan berbagai institusi yang terkait dengan penyelesaian ini,” pungkasnya. (adv)
