Manado – Penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gorontalo Utara periode 2018-2023, kini telah masuk dalam tahap Pemaparan dan penyelarasan program maupun kegiatan di seluruh OPD dan Kecamatan se-Gorut.
Tahap pemaparan dan penyelarasan program kegiatan di masing-masing OPD ini, tentunya harus berkesesuaian dengan Program Pemerintahah Indra Yasin-Thariq Modanggu (Iqra) dan 127 Janji Kampanye Iqra selama 5 tahun mendatang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, memahami betul bahwa penyusunan RPJMD ini sangatlah penting dan strategis dalam menentukan kemana arah dan kebijakan pembangunan di daerah Gorut. Sehingganya, Sekda ingin setiap saat mengikuti serta mengawal penyusunan RPJMD dan pemaparan dari setiap OPD yang erat kaitannya dengan Pemenuhan 127 Janji Kampanye Iqra.
“Setelah saya ikuti pemaparan dari berbagai OPD, khususnya OPD unggulan, masih perlu perbaikan dan penyesuaian dengan program Visi-Misi Pemerintahan Iqra. Memang harus diakui, bahwa tidak gampang menyusun suatu dokumen yang menjadi tolok ukur kita kedepan dalam membangun daerah,” kata Sekda.
Apalagi, lanjut Sekda, dengan keterbatasan Anggaran APBD kita ini, sementara Program Kegiatan begitu banyak, jangan sampai ada Defisit anggaran di tahun berjalan.
“Sehingganya perlu dikawal bersama penyusunan ini”,Ungkap Sekda usai berbincang dengan Sejumlah Pejabat Pimpinan OPD,” ungkapnya.
Sekda berharap, seluruh program Pemerintahan Iqra dengan 127 Janji Indra-Thariq bisa dibagi habis di seluruh OPD.
“Tentunya dengan komitmen bersama semua OPD dalam menjalankan Visi dan Misi Pemerintahan di 5 tahun mendatang,” pungkasnya. (adv/rls)