Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo, Polda Gorontalo bersama unsur Forkopimda mengunjungi Posko Pengungsian korban bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/10/2018). Pemerintah Provinsi Gorontalo disambut langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah dan jajarannya.
Kedatangan Pemprov Gorontalo bersama unsur Forkopimda dan TNI-Polri adalah untuk menjemput warga Gorontalo yang kini menetap di Sulawesi Tengah, seperti Palu, Donggala, dan Sigi, yang pada kahir pekan lalu tertimpa musibah bencana alam gempa bumi dan tsunami.
Penjemputan pengungsi asal Gorontalo yang berada di kota Palu dipimpin oleh Gubernur Gorontalo, Kapolda Gorontalo diwakili oleh Dir Sabhara dan Dansat Brimob Polda Gorontalo yang tergabung dalam unsur Forkopimda, ikut mendampingi Gubernur dalam menjemput Pengungsi yang berasal dari Gorontalo.
Dimana para pengungsi yang mayoritas perempuan dan anak-anak berjumlah 281 orang ini, berasal dari berbagai kecamatan yang berada di beberapa wilayah kota Palu dikumpulkan dan diberangkatkan dari Kantor BNPB Kota Palu menuju Kota Gorontalo.
Dansat Brimob Polda Gorontalo, Kombes Pol. Yudo Nugroho Sugianto menyampaikan, atas perintah Kapolda Gorontalo turut andil dalam proses penjemputan tersebut. “Polda Gorontalo menyiapkan 6 Bus Polisi serta 11 personil Polri bersenjata, yang melakukan pengawalan terhadap para pengungsi yang bertolak dari Kota Palu menuju Kota Gorontalo,” kata Yudo.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono, ditempat terpisah menjelaskan, pengawalan pengungsi asal Gorontalo yang berada dikota Palu tersebut sudah menjadi tugas Kepolisian khususnya Polda Gorontalo agar pengungsi tiba di kota Gorontalo dalam keadaan aman.
“Sebelumnya pada Jum’at kemarin, 4 orang Personil juga telah mengawal sebagian pengungsi menuju Kota Gorontalo yang diperkirakan sudah tiba pada Sabtu malam di Kota Gorontalo,” ungkap Wahyu. (rls/idj)