Gorontalo – Salah satu Kader Partai Golkar dalam hal ini Hamzah Sidik, yang menjabat Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Gorontalo Utara dan juga tercatat sebagai Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, mengultimatum Bupati Boalemo Darwis Moridu, untuk mintaa maaf secara terbuka atas ucapan bahwa Partai Golkar tidak pro rakyat dan tidak mengkampanyekan Jokowi.
“Saya mengultimatum Bupati Boalemo agar dalam jangka waktu empat kali dua puluh empat jam, untuk segera minta maaf secara terbuka kepada kami selaku kader golkar. Jika dalam waktu tersebut Bupati Boalemo tidak meminta maaf, maka saya dan juga kader beringin lainnya akan menempuh jalur hukum,” kata Hamzah.
Hamzah menambahkan, bagi dirinya Bupati Boalemo sudah berurusan dengan kader partai Golkar, tidak lagi melibatkan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
Hal tersebut disampaikan oleh Hamzah terkait dengan pemberitaan di salah satu media online yang menyebutkan video yang berisi Bupati Boalemo, Darwis Moridu, saat kampanye dialogis para caleg PDI P di Kecamatan Mananggu, mengucapkan Partai Golkar tidak pro rakyat dan tidak mengkampanyekan Jokowi.
“Saya belum menonton isi video tersebut, tapi jika benar apa yang di ucapkan oleh Bupati Boalemo, maka hal itu menjurus kepada hoax, fitnah serta perbuatan tidak menyenangkan kepada kader-kader partai Golkar,” Tegas Hamzah. [*]
Sumber: Tim Media Publisher