Gorontalo – Koordinator Daerah Jokowi Centre (JC) Provinsi Gorontalo menggelar deklarasi 1.200 relawan TPS, pengawal suara Jokowi di 3.355 TPS yang ada di Gorontalo pada Pemilihan Presiden 2019.
Kegiatan yang digelar di Grand Sumber Ria Ballroom Kota Gorontalo, Sabtu (4/8/2018), turut dihadiri Burhanuddin Saputu, anggota Deputi IV Kantor Staf Presiden, Zaini Ahmad, salah satu Koordinator Nasional Jokowi Centre, Yos Wartabone, Jokowi Gorontalo alias Jusuf Kono, serta ribuan relawan yang sudah mendaftarkan diri sebelumnya, yang berasal dari kabupaten kota di Provinsi Gorontalo.
Ditemui usai acara, Ketua Korda Jokowi Centre Gorontalo, Troy Pomalingo mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program dari Jokowi Centre untuk mengawal suara Jokowi pada Pilres mendatang sejak di TPS. “Kita mengharapkan ada kolaborasi dari caleg-caleg partai pendukung Pak Jokowi, karena tema kita adalah memenangkan Jokowi dan menguasai parlemen,” kata Troy.
Lebih lanjut Troy mengatakan, untuk teknis kerja para relawan TPS ini akan dilakukan dalam 4 tahap. Pertama melakukan pendataan relawan TPS, memberikan pelatihan bagi relawan terkait aplikasi yang akan digunakan. “Tahap yang ketiga yakni tentang strategi dan yang terakhir adalah program. Untuk program, kira-kira pada bulan Oktober nanti sudah mulai jalan,” lanjutnya.
Troy juga mengungkapkan alasan Gorontalo menjadi titik pertama dilakukannya Deklarasi Relawan TPS oleh Jokowi Centre, karena pada Pilpres 2014 Gorontalo menjadi salah satu titik Jokowi kalah dalam perolehan suara.
“Momentum ini kita awali dari Gorontalo, dan itu sudah menjadi perhatian nasional dimana semua daerah yang Pak Jokowi kalah, itu kita melakukan pengawalan di TPS. Mulai dari pengawalan advokasi sampai pada masyarakat yang belum memiliki kartu C6,” tutup Troy.
Ada hal menarik saat Koordinator Daerah Jokowi Centre (JC) Gorontalo menggelar dekalarasi 1200 relawan TPS di Gorontalo. Dimana disela-sela acara, ada “Jokowi” membagikan sepeda kepada relawan yang hadir saat itu. Tentu saja yang hadir itu bukanlah Presiden Jokowi, melainkan mantan Kepala Desa Mootilango, yang sekilas memiliki kemiripan wajah dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut. (idj)