JCH Gorontalo Diminta Jaga Kesehatan, Positif Covid-19 Tidak Diberangkatkan

JCH Gorontalo
Suasana rapat kesiapan pemberangkatan haji yang dipimpin Penjagub Gorontalo Hamka Hendra Noer, di Aula gedung Mess Haji Kota Gorontalo, Jumat (24/6/2022). Foto – Salman

Pojok6.id (Gorontalo) – Penjabat Gubernur Gorontalo meminta Jemaah Calon Haji (JCH) untuk menjaga kesehatan jelang keberangkatan ke tanah suci.

Hal tersebut dikemukakan Hamka saat diwawancarai usai memimpin rapat kesiapan pemberangkatan haji, Jumat (24/6/2022).

“Kami meminta kepada jemaah haji jangan lagi ada kontak dengan keluarga (sebelum keberangkatan). Bagi keluarga tercinta kalau ingin silaturahim, online saja, video call dan lain lain. Tolong dijaga kesehatannya, ngantarnya juga jangan rombongan,” kata Hamka.

Read More
banner 300x250

Hamka menilai kesiapan pemberangkatan haji Gorontalo pada tanggal 28 Juni dan 1 Juli 2022 sudah sangat siap. Ia meminta semua pemangku kepentingan saling berkoordinasi agar proses pemberangkatan dan pemulangan bisa berjalan baik.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kakanwil Kemenag) Gorontalo Syafrudin Baderung menjelaskan, negatif covid-19 menjadi salah syarat utama pemberangkatan jemaah. Pasien yang positif saat keberangkatan akan ditunda pada penerbangan lain.

“Kalau ada pesawat berikutnya alhamdulilah, tapi Gorontalo sangat rawan sekali karena kita berada di kloter kloter akhir. Jadi kami harapkan semua jemaah dalam keadaan sehat walafiat,” beber Syafrudin.

Diketahui jumlah musim haji 1443 Hijriyah berjumlah 451 orang, dengan rincian 447 jemaah dan empat orang petugas haji. Mereka akan diberangkatkan dengan dua kloter pada tanggal 28 Juni dan 1 Juli 2022. (adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60