Inisiasi KEK Teluk Tomini Jadi Bagian Percepatan Pembangunan Kawasan Indonesia Timur

Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur, Velix Vernando Wanggai, dalam program Dialog Pro Aspirasi Radio Republik Indonesia (RRI) Gorontalo.(Foto:Humas UNG)

Pojok6.id () – Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus () Perdesaan yang digagas oleh Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menjadi bagian dari percepatan kawasan Timur Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri PPN/ Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur, Velix Vernando Wanggai, dalam program Dialog Pro Aspirasi Radio Republik Indonesia (RRI) Gorontalo.

“Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus Perdesaan adalah agenda strategis yang diinisiasi oleh figur-figur dari Kawasan Timur Indonesia untuk mengurangi kesenjangan antara wilayah barat dan wilayah timur Indonesia,” ungkapnya.

Ia mengaku Bappenas melihat bahwa ada strategi besar yang dapat didorong dengan menempatkan Teluk Tomini dalam kebijakan yang bersifat pertumbuhan.

Read More
banner 300x250

“Sehingga kita melihat bahwa Teluk Tomini memiliki potensi-potensi ekonomi yang sangat real ekonomi dan strategis sehingga diperlukan kerangka-kerangka kebijakan yang menumbuhkan sektor-sektor unggulan di kawasan Teluk Tomini,” terangnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam konteks pengembangan KEK Teluk Tomini ada beberapa hal yang menarik, salah satunya adalah potensi dengan basis paling bawah yaitu desa atau kawasan perdesaan dalam konteks strategi pertumbuhan.

“Bappenas juga melihat dan menempatkan Teluk Tomini dalam konteks koridor pemerataan pembangunan. Kalau kita melihat Teluk Tomini dalam skala yang besar kita bisa melihat bahwa ada beberapa kabupaten, daerah-daerah dalam konteks ukuran indikator pembangunan relatif harus disentuh,” tambahnya.

Dalam kategori indikasi pembangunan ada daerah yang masih tertinggal tetapi memiliki recourcess cukup besar, sehingga menurutnya memerlukan strategi yang disebut dengan konteks perencanaan nasional strategi berbasis pertumbuhan dengan basis paling bawah desa. (Rls/Adv/Ryn)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60