GORONTALO – Internet harus menjadi sarana promosi pariwisata daerah dengan mengedepankan peran kaum muda sebagai ujung tombak pemasaran pariwisata.
Ini merupakan salah satu dari beberapa rekomendasi pada diskusi terpumpun dengan tema internet cerdas, kreatif dan produktif di Tilamuta yang dilaksanakan Dinas Komunikasi Informatika Dan Statistik Provinsi Gorontalo, Selasa (25/6/2019).
“Kaum muda yang melek internet jumlahnya mendominasi dari semua pengguna internet di Gorontalo. Mereka adalah penjelajah pelosok Gorontalo melalui beragam kegiatan di sekolah maupun komunitas yang diikuti,” kata Yulindawaty Rauf, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik.
Obyek dan potensi wisata harus dikedepankan untuk menggerakkan ekonomi warga yang dapat meningkatkan ekonomi desa dan mengurangi pengangguran.
Diskusi terpumpun ini juga mengeluarkan sejumlah rekomendasi, antara lain terbentuknya komunitas anti-hoax, mengembangkan diskusi terpumpun di tingkat desa sebagai kegiatan dasa wisma, kolaborasi orang tua dan pemerintah desa untuk mengontrol anak dalam menggunakan internet dan membentuk Forum OSIS memberantas hoax.
Diskusi yang berlangsung di Hotel Citra Ayu Tilamuta Kabupaten Boalemo diikuti 70 peserta dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat ini juga menghadirkan sejumlah ahli di bidangnya. Syahril Mointi Kepala Dinas Kominfo Boalemo dan Reza Mediansyah, komisioner Komisi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID).
“Kami berharap masyarakat Boalemo lebih cakap dalan menggunakan internet, terutama untuk mempromosikan pariwisata, mampu menangkal hoax atau berita bohong, mampu memilih dan memilah informasi positif serta mengedukasi orang terdekat,” kata Yulindawaty Rauf. (adv)
Sumber: Kominfo Provinsi Gorontalo