Pemerintah Dorongan Kadin Dan Apindo Lakukan Pemagangan Mandiri

Penutupan program pemagangan berbasis pengguna yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo. Foto: istimewa

GORONTALO – Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo mendorong dunia usaha dan lembaga yang terkait untuk melakukan pemagangan angkatan kerja secara mandiri.

Hal ini disampaikan oleh Sekreatris Dinas, Rugaya Biki saat menutup program pemagangan berbasis pengguna, Selasa (25/6/2019).

Pada program pemagangan angkatan kerja tahun ini diikuti 350 orang peserta magang yang ditempatkan pada 24 perusahaan. Ratusan peserta ini dibiayai dana yang bersumber dar9i APBD dan APBN.

Read More
banner 300x250

“Dalam program pemagangan ini, sebanyak 150 peserta magang di 14 perusahaan yang dibiayai dana APBD. Sementara dana APBN membiayai 200 peserta magang di 14 perusahaan,” ujar Siskarosita Mootalu, Kepala Seksi Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo saat melaporkan kegiatan pemagangan.

Menurut Rugaya Biki, saat ini peserta program pemagangan sudah mengacu untuk jabatan-jabatan pada perusahaan. Ke depan ia berharap pengusaha di Gorontalo dapat melakukan pemagangan secara mandiri. Sehingga upaya peningkatan kompetensi dapat tercapai lebih cepat.

“Kita mendorong Kamar Dagang dan Industri Indonesia () dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk melakukan pemagangan mandiri,” ujar Rugaya Biki.

Program pemagangan ini menjadi sangat penting, karena kegiatan ini tidak hanya menjadi media transfer pengetahuan dan keterampilan saja. Tapi lebih dari itu kegiatan ini juga mampu menjadi media Transfer Of Attitude.

Meski demikian program peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM) ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan semua pihak. Untuk mensukseskan program ini dibutuhkan peran dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dinas tenaga kerja, dunia usaha dan angkatan kerja yang aktif.

Rugaya Biki menjelaskan, angkatan kerja harus rajin mencari informasi kepada dinas tenaga kerja setempat. Pemerintah juga harus memanfaatkan media untuk memaksimalkan publikasi agenda pembangunan ketenagakerjaan dan bersinergi dengan organisasi masyarakat. (adv)

Sumber: Kominfo Provinsi Gorontalo

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60