Pojok6.id (Gorut) – Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin mengharapkan masalah pertanahan yang sering terjadi di daerahnya agar cepat selesai. Karena, selain kepastian hukum hal
itu juga bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Dirinya mengungkapkan, bahwa permasalahan tersebut diantaranya lahan Hak Guna Usaha (HGU), lahan yang berbatasan dengan kawasan hutan, lahan transmigrasi dan juga aset daerah yang tidak memiliki sertifikat.
“Permasalahan agraria di daerah kita ini cukup kompleks dan hampir tiap hari masalah ini dihadapi oleh kepala desa, camat, dan kita juga yang ada di kabupaten. Olehnya itu, saya berharap masalah ini agar segera diatasi,” kata Indra usai membuka rapat koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Gorut, Senin (5/7/2021).
Untuk itu, ia mengatakan agar kedepan tidak berpolemik lagi dan juga bisa bermanfaat maka pihaknya memastikan akan membenahi kembali tanah-tanah tersebut sesuai peruntukkannya.
“Kita akan atur lagi, supaya lahan-lahan ini produktif. Apalagi lahan yang bekas dari HGU bisa kita kasih ke masyarakat yang membutuhkan untuk mereka kelola dengan baik,” ujarnya.
Terakhir, Bupati dua periode itu meminta untuk masyarakat yang memiliki lahan tapi belum bersertifikat agar dengan cepat melapor ke Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Gorontalo Utara.
“Supaya nanti dikemudian hari ketika mendapat masalah mereka telah mempunyai bukti hak yang kuat,” pungkasnya.(Adv/Jar)
