Gorontalo Utara – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2019 makin dekat. Terkait hal itu Bupati Gorontalo Indra Yasin tak henti-hentinya mengingatkan ASN di pemerintahannya, untuk tidak ikut-ikutan berpolitik praktis.
Hal tersebut disampaikan Bupati Indra Yasin, saat melantik para kepala desa terpilih di kecamatan Sumalata dan Sumalata Timur, Selasa (29/1/2019). Menurutnya, seorang ASN itu harus netral dan tidak boleh berpolitik.
“Namun ASN juga jangan buta politik. Artinya harus peka dengan perkembangan disekitarnya, terutama perkembangan polotik. Tapi jangan sampai terlibat langsung dalam politik, apalagi politik praktis,” kata Indra Yasin.
Dalam menghadapi Pemilu Serentak yang tinggal kurang dari 3 bulan ini, lanjut Indra, ASN harusnya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“ASN harusnya mampu memberikan perlindungan, memberikan kenyamanan, dan pemahaman kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak ada yang absen pada pemilu nantinya” ungkap bupati dua periode itu.
Bupati juga menegaskan, akan ada konsekwensi yang harus diterima ASN jika terbukti melakukan pelanggaran tersebut. “Itu memang sudah ada larangan bagi PNS. bagi PNS yang melanggar tentu ada sanksinya. Dan saya berharap itu tidak dilanggar,” tutup Indra Yasin. (adv/rls)