Gorontalo Utara – Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin dan Thariq Modaanggu kembali menjalani prosesi adat. Kali ini keduanya menjalani tradisi adat Mopotilolo di Kecamatan Sumalata dan Sumalata Timur.
Prosesi adat Mopotilolo tersebut dirangkaikan dengan pelantikan Badan Musyawarah Desa (BPD), Rabu (26/12/2018). Saat memberikan sambutan, Bupati Indra Yasin mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan adat penerimaan dirinya bersama Thariq Modanggu, yang baru saja dilantik untuk periode kedua.
“Dengan dilaksanakannya prosesi adat penerimaan ini, menandakan dukungan dan terterimanya kami di kecamatan ini. Sehingga kami dapat segera menjalankan tugas pemerintahan maupun pelayanan kepada masyarakat di kecamatan ini,” kata Indra.
Bupati mengungkapkan bahwa makna adat bagi seorang pemimpin di daerah sangat penting, dalam menjalankan roda pemerintahan, membangun daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jika saya dikenal dengan sifat Loloyota bukan tanpa alasan, karena itu sifat kehati-hatian dalam setiap tindakan dan keputusan. Dan perintah pemimpin di daerah yang telah dianugerahi gelar adat, merupakan fatwa yang harus di jalankan,” jelasnya.
Bupati Indra pun menambahkan makna dibalik rangkaian adat ini memiliki nilai pesan-pesan para pemangku adat yang sangat berarti bagi perjalanan pemerintahan daerah kedepan. Sehingganya, Bupati berharap agar seluruh masyarakat dapat memberikan dukungan sepenuhnya kepada Bupati dan Wakil Bupati dalam menjalankan roda pemerintahan untuk 5 tahun kedepan. (rls/idj)