Pojok6.id (DPRD) – Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi menyoroti persoalan penghimpunan dana masyarakat berkedok investasi, yang dilakukan oleh Rahmat Is Ambo, melalui perusahaan PT Internasional Busines Futures (IBF). Nasir mengatakan, pihaknya akan mengundang pihak perusahaan PT IBF, untuk meminta penjelasan terkait persoalan tersebut.
“Kita tunggu niat baiknya hari Senin. Kalau memang tidak diindahkan, maka kita akan ke IBF pusat. Keluhan rakyat yang masuk sudah cukup banyak ke DPRD, dan harus kita tindaklanjuti,” kata Nasir Giasi, Rabu (2/2/2022).
Nasir juga menyampaikan, belakangan ini pihaknya banyak menerima keluhan warga, atas persoalan penghimpunan dana yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, termasuk Rahmat Is Ambo. Dalam persoalan ini, pihaknya berencana akan mengunjungi kantor pusat PT IBF.
“Rahmat Ambo tidak bekerja sendiri, ada perusahaan di dalamnya yang namanya IBF. Dan IBF itu dimana-mana dibawa, disosialisasikan, bahkan baliho baliho Rahmat Ambo itu ada IBF didalamnya,” ungkap Nasir.
Praktik penghimpunan dana oleh Rahmat Is Ambo dilakukan secara terbuka. Ada iklan baliho yang dipasang di berbagai tempat. Untuk memuluskan itu, pemilik modal dijanjikan keuntungan berlipat ganda. Masyarakat pun diyakinkan dengan legalitas perusahaan yang dimiliki PT IBF.
Aktivitas penghimpunan dana telah berjalan cukup lama, hingga memiliki member ribuan orang. Nasir menegaskan, kehadiran perusahaan dalam rapat tersebut sangat diharapkan.
“Kenapa kita undang IBF, karena kita ingin cari duduk masalah yang sebenarnya. Karena ada penyampaian, ada aliran dana ke IBF. Sebagimana penyelesaian ini, ada tanggungjawab IBF di dalamnya,” pungkasnya.
Di Kabupaten Pohuwato, persoalan penghimpunan dana masyarakat marak terjadi. Selain PT IBF, ada pula MAN 3 Trader, Smart Trader hingga FX Family. Para korban telah diminta untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. (Adv/Nal)
