Gorontalo – Sektor perikanan merupakan salah satu lapangan usaha utama di Gorontalo. Menyitir data Kajian Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia, sektor ini bersama dengan pertanian dan kehutanan menyumbang pertumbuhan ekonomi Gorontalo sebesar 5,08 persen.
Dalam upaya mendukung perkembangan sektor perikanan, Kementerian ESDM bersama Pertamina membagikan 500 paket konverter kit BBM ke elpiji kepada nelayan Gorontalo, Kamis (22/11), di Desa Sogitia, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango.
Hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPR RI Komisi VII Fadel Muhammad, Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak & Gas Adhi Wibowo, Asisten III Setda Kab Bone Bolango Syarifudin Uloli dan Branch Marketing Manager Pertamina Sulutenggo Addieb Arselan.
Adhi menjelaskan bahwa pembagian paket konversi BBM ke elpiji untuk nelayan melalui APBN, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan mengurangi biaya melaut.
“Biasanya nelayan di Bone Bolango sehari menghabiskan 5 liter bensin untuk melaut. Pakai konverter kit, dengan dua tabung elpiji 3 kg dapat digunakan untuk tiga hari. Sehingga ada penghematan sebesar 100 ribu rupiah,” ujar Adhi. Diharapkan ke depan lebih banyak lagi nelayan Bone Bolango yang menerima bantuan ini.
Sementara itu, Addieb menjelaskan bahwa Pertamina bertugas menjaga ketersediaan elpiji 3 kg bagi nelayan. “Kebutuhan nelayan Bone Bolango dipenuhi oleh satu agen dan tujuh pangkalan di lima kecamatan,” tutur Addieb.
Adapun kebutuhan elpiji 3 kg bagi nelayan di Bone Bolango diperkirakan sebesar 3.800 – 4.000 tabung per bulan. (rls/idj)