BOALEMO – Setelah Danau Perintis di Bone Bolango, kali ini Danau Teratai di Boalemo yang mendapat perhatian serius dari Gubernur Gorontalo. Danau yang telah dipenuhi oleh tumbuhan teratai tersebut ditinjau oleh Gubernur Gorontalo bersama para pimpinan OPD, Sabtu (06/07/2019).
“Saya dapat laporan karena sudah terlalu banyak ditumbuhi teratai jadi disini sering sekali terjadi banjir, tingkat ketinggian air juga memprihatinkan”, buka Rusli dalam kunjungannya di Danau Teratai, Desa Pontolo, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo.
Menurut Rusli, pembersihan awal danau tersebut direncanakan akan dianggarkan pada tahun ini. Sehingga danau bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata, pengembangan ikan air tawar sekaligus mencegah banjir.
Sementara itu, menurut Kadis PUPR Provinsi Gorontalo Handoyo, langkah yang akan diambil oleh pemerintah Provinsi Gorontalo adalah memastikan status danau dan juga studi kelayakan.
“Langkah awal kita tindak lanjuti dengan mencari status danau ini. Juga akan dilakukan pembersihan danau sehingga airnya akan kelihatan lagi dan terakhir studi kelayakan, supaya kita nanti tahu tindakan strategis apa yang akan kita lakukan di danau ini”, ungkap Handoyo.
Danau Teratai memiliki luas 34,4 Ha, dengan panjang garis lingkar 2.677 meter persegi. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo