Kota Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie akan memfasilitasi tambahan guru dokter untuk diperbantukan di SMK Tridharma Lab School UNG. Penambahan itu untuk meningkatkan kualitas siswa-siswi jurusan Keperawatan dan Farmasi yang ada.
Hal ini dikatakan Rusli saat memberikan sambutan sekaligus melepas Peserta kerja Lapangan (PKL) siswa siswi kelas X dan XI di SMK Tridharma Lab School UNG, Rabu, (16/1/2019).
“Kalau membutuhkan tenaga dokter sebagai pengajar disini, boleh. Silahkan berikan surat permintaan ke saya akan saya setujui. Nanti dokter- dokter yang ada di Dinas Kesehatan maupun yang ada di RS Ainun akan saya perbantukan untuk menjadi guru di sini,” kata Rusli.
Sebagai alumni SMK Tridharma, ia berusaha agar sekolah tersebut bisa berkembang lebih baik dan bersaing dengan SMK / SMA lain. Sekolah milik yayasan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu awalnya adalah SMA Tridharma dan sudah ada sejak tahun 1980-an.
Puncaknya di tahun 2016 di mana sekolah ini berganti status menjadi SMK dengan hanya menyisakan 9 orang siswa dan hampir saja dibubarkan.
“Begitu mendengar informasi tersebut saya langsung turun tangan. Saya kasihan sekolah yang sudah lama berdiri ini dan telah mencatat banyak alumni berhasil harus ditutup. Melalui Dinas Dikbudpora berbagai bantuan kami serahkan. Mulai dari perbaikan gedung, memperhatikan kualitas guru-gurunya, berbagai bantuan lab dan komputer sampai merubah sekolah ini khusus untuk jurusan perawat dan farmasi,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Gubernur yang hadir didamping istri Idah Syahidah berpesan agar semua civitas akademika untuk menjaga nama baik sekolah. Peserta PKL diharapkan bisa bekerja sesuai dengan jurusannya serta menimba ilmu sebanyak-banyak di lokasi praktik.
Siswa siswi PKL SMK Tridharma sebanyak 125 orang. Rinciannya 97 orang Jurusan Keperawatan dan 28 orang Jurusan Farmasi. Mereka disebar di sejumlah rumah sakit dan Puskesmas di antaranya RS. Ainun, RS Aloe Saboe, RS Multazam dan beberapa Puskesmas se Kota Gorontalo. (rls/idj)