Pojok6.id (Gorontalo) – Kabupaten Boalemo menjadi daerah terakhir yang menerima Rice Milling Unit (RMU) dari Pemerintah Provinsi Gorontalo. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kepada Karim Mayang, kelompok tani Bina Tunas Indah desa Sukamaju, kecamatan Wonosari, kabupaten Boalemo, Senin (4/1/2022).
Pemprov sebelumnya sudah menyerahkan gilingan padi modern itu di tiga kabupaten. Bone Bolango ada di desa Moutong kecamatan Tilongkabila, Gorontalo Utara di desa Pulahenti kecamatan Sumalata dan kabupaten Gorontalo di desa Padengo, kecamatan Limboto Barat.
“Memang beras dikeluhkan oleh petani. pak Gubernur, ini beras Gorontalo sulit laku. Paling banyak yg dibeli beras dari Sulteng dan Sulsel. Saya diskusi dengan Pak Mul dan jadilah program ini,” jelas Rusli.
Gubernur Rusli mendorong kelompok tani untuk mendirikan koperasi agar terhindar dari rentenir. Koperasi selain bisa dikelola profesional juga bisa mengakses bantuan dari perbankan.
Di tempat yang sama, Kadis Pertanian Muljady Mario menjelaskan, pembangunan dan penyerahan empat unit RMU ini sebagai upaya memoderenisasi alat pertanian. Diharapkan kualitas beras petani menjadi premium jika dibandingkan gilingan padi RMU Phase I dan RMU Phase II.
“Spesifikasi teknis dari RMU ini yakni kapasitas input 1.148,71 kg/jam. Terdiri diri dari husker dan motor penggerak, polisher dengan motor penggerak, separator, elevator serta rice grader”.
Selain meresmikan RMU, Gubernur Rusli meminjam pakaikan satu unit combine harvester bagi petani Wonosari. Ia mewanti mewati agar kelompok penerima tidak menguasai secara penuh. Siapapun petani yang meminjam agar diberikan tanpa pungutan kecuali biaya bahan bakar dan operator.
Data Dinas Pertanian menyebut fasilitas RMU 1 Phase dan Phase 2 di Gorontalo masing masing 618 unit dan 65 unit. Sementara RMU yang lebih modern sudah 10 unit terdiri dari bantuan APBN enam unit dan APBD empat unit. (adv)