Gempa di Indonesia Barat Sebabkan Kerusakan Ringan

Gempa berkekuatan 6,2 SR mengguncang kawasan sekitar kota Sinabang di provinsi Aceh, 7 Januari 2020. (Foto: ilustrasi).

ACEH – Sebuah gempa kuat menghantam pesisir barat provinsi Aceh pada hari Selasa (7/1). Gempa di Samudra Hindia itu menimbulkan kerusakan pada beberapa bangunan tetapi tidak menyebabkan korban cedera, kata para pejabat.

Gempa berkekuatan 6,2 pada skala Richter tersebut berpusat di laut pada kedalaman 20 kilometer sekitar 17 kilometer barat daya kota Sinabang di provinsi Aceh, menurut laporan Survei Geologi Amerika.

Rahmat Triyono, yang memimpin pusat gempa dan tsunami di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia, mengatakan tidak ada risiko tsunami akibat gempa tersebut.

Read More
banner 300x250

Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo mengatakan, gempa itu menyebabkan keretakan atau pecahnya jendela pada beberapa bangunan di Sinabang, tetapi tidak dilaporkan adanya korban luka.

Warga di beberapa bagian Aceh dan provinsi tetangga, Sumatra Utara, merasakan getaran sedang selama beberapa detik, sementara orang-orang di ibukota provinsi Aceh, Banda Aceh, tidak merasakan gempa itu, kata Wibowo.

Indonesia, yang berpenduduk lebih dari 260 juta jiwa, rentan terhadap dan letusan gunung berapi karena terletak di sepanjang Lingkaran Api Pasifik.

Gempa dan tsunami Samudra Hindia yang dahsyat pada 2004 menewaskan seluruhnya sekitar 230.000 orang di belasan negara, dan provinsi Aceh, yang paling dekat dengan pusat gempa, terkena hantaman pertama dan paling parah. Lebih dari 170.000 orang tewas di Indonesia saja, sekitar tiga perempat dari jumlah keseluruhan korban tewas. [**]

Sumber Berita dan Foto: VoA Indonesia

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60