GORONTALO – Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) menjadi salah satu dari 100 destinasi wisata yang masuk dalam Calender of Event Wonderful Indonesia oleh Kementerian Pariwisata RI. FPDL yang mulai digelar pada tahun 2016, awalnya hanya merupakan event pariwisata lokal, yang kemudian pada tahun 2017 menjadi event pariwisata nasional.
“Tahun ini menjadi tahun kedua festival ini menjadi bagian dari 100 destinasi wisata dalam Calender of Event Wonderful Indonesia. Tentunya ini menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo, lebih khusus masyarakat Kabupaten Gorontalo,” kata Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata RI, Hariyanto, pada pembukaan FPDL 2019 di halaman Kantor Bupati Gorontalo, Sabtu (21/9/2019).
Hariyanto mengutarakan, Kementerian Pariwisata menetapkan Calender of Event Wonderful Indonesia sebagai upaya pencapaian proyeksi kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2019 sebanyak 18 juta wisatawan dan pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 300 juta wisatawan. Dijelaskannya, pada tahun 2018 sektor pariwisata menjadi penyumbang devisa terbesar kedua setelah batubara, dengan nilai devisa yang disumbang sektor pariwisata pada tahun 2018 sebesar USD19,3 miliar atau sekitar Rp270 triliun.
Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata RI menambahkan, upaya Pemprov Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo dalam mendorong sektor pariwisata sejalan dengan kebijakan nasional yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dirinya berharap, event tahunan ini menjadi salah satu upaya bagi peningkatan citra Gorontalo sebagai daerah yang layak dikunjungi dan dijadikan destinasi wisata berkelas dunia.
“Rangkaian kegiatan pada FPDL seperti penampilan Goyang Mopobibi merupakan kegiatan unik yang orang memiliki daya tarik tersendiri. Semoga FPDL ini dapat meningkatkan semangat masyarakat Gorontalo khususnya generasi muda dalam membangun pariwisata Gorontalo,” tutur Hariyanto.
Dalam sambutannya pada kesempatan itu Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim menilai bahwa pelaksanaan FPDL sangat mendukung program unggulan Pemprov Gorontalo yakni pariwisata yang mendunia. Pengembangan sektor pariwisata kata Idris, merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat dengan memaksimalkan berbagai potensi destinasi wisata yang ada di Provinsi Gorontalo.
“Melalui festival ini kita berharap sektor pariwisata Gorontalo akan semakin mendunia, semakin menarik, dan semakin banyak wisatawan yang berkunjung, sehingga perekonomian kita semakin tumbuh dan pada akhirnya masyarakat akan sejahtera,” tandas Idris.
FPDL 2019 akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 21 hingga 25 September 2019, dengan beberapa kegiatan, di antaranya aksi bersih Danau Limboto, konferensi anak untuk danau, seminar pariwisata, pemilihan Nou dan Uti Kabupaten Gorontalo, lomba lagu pariwisata, dan lomba Goyang Mopobibi.(Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo