Ketua Forum Kominfo Seluruh Indonesia Minta Kementerian Kominfo Dievaluasi

Forum Kominfo
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupten Gorontalo Haris Suparto Tome. (Foto_Humas)

LIMBOTO – Ketua Forum Kominfo Kabupaten – Kota Seluruh Indonesia, Haris Suparto Tome meminta perlu dievaluasi. Pasalnya, Kementrian Kominfo terkesan hanya duduk diam dan kurang memiliki perhatian pada daerah.

Menurut Haris yang juga Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gorontalo, di saat pandemi ini, seluruh dinas Kominfo menjadi garda terdepan dari proses berjalanya Pemerintahan, seperti secara daring dan lainnya. Sementara kerja-kerja tersebut tidak di tunjang anggaranya, seluruh dinas di Indonesia ini di potong anggaranya, dan mestinya kementrian paham dengan hal tersebut.

“Kegiatan tadi itu menyahuti diskusi di Forum kepala Dinas terkait dengan sinergitas pusat dan daerah. Kepala Dinas Kominfo se Indonesia berharap Kementerian Kominfo tidak hanya duduk diam dan tidak memiliki perhatian ke Daerah,” kata Haris usai mengikuti acara Launching GorontaloProv-CSIRT (Computer Security Incident Response Team) melalui Vide Conference, Selasa (12/8/2020).

Read More
banner 300x250

Haris menyatakan, semestinya Kementerian sebagai induk dari seluruh Dinas Kominfo harus mampu menganggarkan dana ke Daerah.

“Jangan di tahan terus anggaran di Kementerian anggaranya, juga komunikasi harus jalan, jangan saat di undang rapat secara virtual dengan seluruh kepala Dinas Menterinya bahkan Dirjenya juga super cuek, jadi kalau sudah seperti ini tentu harus ada evaluasi secara menyeluruh di Kementerian Kominfo,” desak Haris mantan kadis pariwisata ini.

Dia menambahkan, dalam waktu dekat secara lembaga akan menyurati kantor staf Kepresidenan, Menteri dan Presiden ini demi merubah wajah di Kementerian Kominfo.

“Minggu ini akan disurati, agar ada evaluasi secara keseluruhan di kementerian Kominfo itu sendiri, apa lagi mereka menetapkan daerah 3T untuk area blank spot, kalau mereka pakai kriteria ini maka banyak daerah yang tidak dapat termasuk Kabupaten Gorontalo, maka untuk itu kriteria ini harus di rubah dilihat juga daerah-daerah yang masih butuh juga harus ada komunikasi yang panjang dan berkesinambungan,” tutup Haris. (tiw)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60