Pojok6.id (Deprov) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, menyesalkan kesepakatan penambahan anggaran untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang belum kunjung cair.
Saat diwawancara, Fikram mengatakan, anggaran KONI memang sangat minim, sehingga pada pemberangkatan ke PON Papua itu, sangat membutuhkan dana kurang lebih 2 miliyar, yang ada itu hanya 1,3 miliyar.
“Dana 700 juta untuk itu waktu diperubahan anggaran, sehingga ini saya angkat di rapat Badan Anggaran untuk ditambahkan ke KONI, tapi ternyata itu tidak masuk dalam sistem,” kata Fikram, ditemui usai mengikuti rapat Badan Anggaran bersama Tim Anggaran Pemda Provinsi Gorontalo, Senin (6/12/2021).
Selaku Ketua umum KONI Provinsi Gorontalo, Fikram menyesalkan ada persetujuan di badan anggaran terkait dana bantuan untuk KONI, yang pada kenyataannya tidak dimasukkan dalam sistem.
“Saya tidak mau ada kesan bahwa keputusan Badan Anggaran susah dipegang, itu saya hindari. Kalau memang tidak bisa ya tidak bisa. Tapi ini keputusan badan anggaran itu sah,” lanjutnya.
Sementara itu, ia menambahkan bahwa Hotel yang dipakai Atlet pada saat kegiatan Training Center (TC) selama dua bulan itu masih belum dibayarkan atau masih hutang.
“Apa harus saya yang menanggung pribadi, sedangkan mereka para atlet ini sudah mengharumkan nama baik untuk Provinsi Gorontalo, ini pertanyaanya tinggal bagaimana pemerintah memikirkan ini,” Harapnya. (adv/lan)