Pojok6.id (DPRD) – Di hari keempat reses, anggota DPRD Provinsi Gorontalo Fadli Hasan menerima beragam aspiradi dari masyarakat Kelurahan Bulota, Kecamatan Limboto. Salah satunya terkait persoalan sektor pertanian.
Pada saat reses berlangsung, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Fadli Hasan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menjelaskan terlebih dahulu kepada rakyat, tujuan diadakannya reses tersebut.
“Jadi usulan atau pendapat yang kami terima di reses ini akan kami sampaikan dan perjuangkan. Karena tidak ada anggota dewan yang tidak ingin memperjuangkan kebutuhan masyarakat,” kata Fadli saat reses berlangsung, Kamis (9/2/2023).
Aspirasi di Kelurahan Bulota ini cukup bervariasi, lanjut Fadli. Karena sebagian besar wilayahnya ini adalah wilayah pertanian.
“Maka dari itu banyak aspirasi yang lebih menitikberatkan pada bagaimana persoalan bibit, benih pupuk dan alsintan yang ada di kelurahan Bulota ini,” Ungkap Fadli.
Ia juga mengatakan, sebagian besar petani yang ada di Kelurahan Bulota, belum tercover pada Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) untuk penerima bantuan.
“Kami melihat memang untuk pembagian bibit jagung, sebagian besar petani Kelurahan Bulota itu belum tercover dalam Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) maupun bantuan yang ada dalam tahun tahun sebelumnya” Ujar Fadli
Fadli berharap, kedepan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ini lebih di intensifkan, untuk melihat bagaimana proses pemberian bantuan.
“Termasuk penerima bibit jagung kepada petani-petani Yang ada di kelurahan Bulota,” Tandasnya.
Sementara itu, Sofyan Abdullah selaku tuan rumah lokasi reses, mengatakab dirinya merasa bangga dengan diadakannya reses ini.
“Saya selaku tuan rumah merasa bersyukur karena kedatangan wakil rakyat kita, apalagi diadakannya reses ini di rumah saya sendiri, sehingga ini bisa menjadi tempat kita menyampaikan keluhan. Silahkan sampaikan, apapun keluhan itu silahkan sampaikan kepada wakil rakyat kita,” ungkap Sofyan.
Sofyan berharap, reses ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, khususnya di Kelurahan Bulota.