Gorontalo – Komite Eksekutif (Exco) PSSI Gorontalo Bidang Perwasitan akan menerapkan aturan baru bagi wasit, yang akan memimpin pertandingan. Terutama dalam event yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin U-15 dan U-17.
Hal ini diungkapkan, Isa Lawani, Komite Eksekutif (Exco) PSSI Gorontalo Bidang Perwasitan, dalam workshop yang digelar oleh Asosiasi PSSI Provinsi Gorontalo, Sabtu (18/8/2018), di Grand Q Hotel Kota Gorontalo.
“Untuk kepengurusan Asprov yang sekarang ini, itu saya bahas khusus untuk wasit yang akan memimpin pertandingan. Yakni harus mengikuti penyegaran, bahkan hal ini sudah disetujui oleh Asprov kalau itu yang saya terapkan,” kata Isa.
Namun Isa Lawani menyayangkan dalam penyegaran wasit yang dilaksanakan oleh Asprov dan Komite Eksekutif, hanya diikuti kurang dari 20 orang wasit dari total 44 orang wasit dan pelaksana pertandingan yang ada di Gorontalo.
“Penyegaran ini kan dilaksanakan dalam rangka menghadapi pelaksanaan Liga 3, jadi saya mencoba untuk wasit yang ada di Gorontalo lebih dewasa dengan aturan yang ada. Ini saya undang 44 orang wasit yang ada di Gorontalo, namun yang datang hanya 20 orang,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan, semua kembali ke aturan yang akan diterapkan. Termasuk penyegaran bagi wasit dan pelaksana pertandingan. “Penyegaran itu salah satu syarat, tapi di dalam penyegaran tersebut harus ada yang lulus penyegaran dan ada yang tidak lulus. Baik lulus administrasi maupun lulus praktek,” tutupnya.
Rencananya, Asosiasi PSSI Provinsi Gorontalo akan melaksanakan Kompetisi Liga 3, yang akan dimulai pada tanggal 27 Agustus 2018 nanti, dan Kabupaten Gorontalo yang menjadi tuan rumah yang akan dilaksanakan di Stadion 23 Januari Telaga. (idj)