KOTA GORONTALO – Dalam rangka evaluasi keberadaan pasar harian serta permasalahan sampah di Kota Gorontalo, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kota Gorontalo menggelar rapat kerja, Senin (8/2/2021), di Aula 1 DPRD Kota Gorontalo.
Raker tersebut turut dihadiri oleh Ketua Dekot Gorontalo selaku pimpinan sidang, Ketua Komisi B beserta anggotanya, Disperindag, Dinas Lingkungan Hidup, dan camat se-Kota Gorontalo.
Ketua komisi B DPRD kota Gorontalo, Leny Ontalu menjelaskan, bahwa saat ini Disperindag telah melakukan tindakan persuasif dengan para pedagang harian dan berharap para pedagang harian dapat mentaati aturan yang sudah disampaikan oleh Disperindag.
“Mengingat dengan kondisi pandemi saat ini, kami juga sebagai wakil rakyat tidak bisa mendesak kepada DLH, karena ini menyangkut kesejahteraan mereka juga,” ungkap Leny.
Ia juga berharap kepada kepada Kepala DLH yang baru agar bisa meningkatkan progres dalam membangun Kota Gorontalo, serta bisa bekerjasama dengan DPRD Kota Gorontalo.
Dalam rapat tersebut juga menyinggung soal pengaktifan kembali program tempat pengolahan sampah reduse reuse recycle (TPS 3R).
“Dengan mengaktifkan kembali TPS 3R ini akan dapat meminimalisir sampah sampah yang ada di Kota Gorontalo,” kata leny.
ia juga menjelaskan, saat ini sudah ada 8 TPS 3R yang tersebar di kecamatan dan akan menjadi 9 TPS 3R dengan bertambahnya kecamatan dungingi.
“Saya rasa armada DLH tidak mampu untuk mengangkut semua sampah yang ada di Kota Gorontalo, sehingga kita akan mengaktifkan kembali TPS3R dan bekerjasama dengan 9 kecamatan, agar bisa berkoordinasi dengan lurah lurah yang memiliki TPS3R dalam mengatasi sampah sampah yang berserakan dimana mana,” pungkasnya. (adv/ryn)