Kota Gorontalo – Empat relawan Syamsu Panna yang sedang mengedarkan alat peraga kampanye (APK) yang berisi stiker Calon Presiden (capres) nomor dua Prabowo Subianto – Sandiaga Salahudin Uno ditahan polisi. Polisi terpaksa mengamankan empat relawan ini untuk menjaga jangan sampai mereka diserang pendukung capres 01 yang menghadiri kampanye monologis yang digelar di lapangan Padebuolo, Selasa (2/4/2019).
Pasalnya, relawan yang sedang door to door ini membagikan stiker Prabowo-Sandi dan Syamsu Panna di lokasi kampanye.
“Kitorang relawan lagi door to door di lorong-lorong Padebuolo, lihat orang-orang di sekitar lapangan, dan dorang minta stiker prabowo jadi torang kase. Yang di dalam lapangan juga banyak yang ba minta. Ternyata ada satu orang yang marah, dan torang polisi so jaga biar tidak dipukuli,” ujar Manto, salah satu relawan yang diamankan polisi.
Saat dikonfirmasi Nurul Syamsu Panna mengatakan, relawan ini kerjanya sukarela, sejak lama mereka sudah diingatkan untuk tidak mengganggu pihak lain. Kebetulan hari ini untuk sebagian tim kota memang jadwalnya mereka mengedarkan APK di Kota Timur.
“Setelah kami cross check di lapangan, ternyata relawan membagikan stiker saya di lokasi itu karena banyak warga yang meminta, oleh polisi mereka kemudian diamankan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Caleg DPR-RI nomor urut 2 di Gerindra ini.
Sampai berita ini diturunkan, keempat relawan ini sudah dibolehkan untuk pulang, “sudah dibolehkan pulang sama polisi, kita juga berterima kasih kepada aparat kepolisian karena sudah bertindak cepat mengamankan relawan saya, setelah ini relawan akan saya evaluasi agar hal serupa tidak terulang,” sambung Syamsu Panna yang juga pernah menjadi wartawan ini.
Syamsu Panna juga memohon maaf jika keberadaan relawan di lokasi kampanye pasangan nomor urut 1 sempat menganggu jalannya pelaksanaan kampanye. [*]