Pojok6.id (DPRD) – Wakil Ketua II DPRD Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi, turut prihatin dengan pelayanan kesehatan di Puskesmas Telaga yang diakibatkan oleh minimnya dana kapitasi.
Saat diwawancara, Ia menjelaskan ketidakmampuan Puskesmas memaksimalkan fungsi laboratorium dan pelayanan secara menyeluruh, akibat terbatasnya dana operasional.
“Di operasional ini mereka ambil untuk bayar listrik, bayar air, bayar kebersihan dan segala macam. sehingga untuk membeli regen atau bahan-bahan cairan untuk kebutuhan laboratorium, mereka tidak mampu membeli itu, karena dana kapitasinya kecil,” ujar Sofyan.
Sofyan juga menyoroti masalah pelayanan kepada pasien BPJS di luar domisili Kecamatan Telaga, yang menjadi kendala tambahan terhadap dana kapitasi Puskesmas. Kendati Puskesmas Telaga dituntut untuk melayani siapa pun tanpa memandang domisili, dana kapitasi yang terbatas membuatnya kesulitan menutupi biaya operasional pelayanan kesehatan.
“Maka dari itu kita butuh komunikasi dengan pemerintah daerah kabupaten Gorontalo. Karena ini adalah kewenangan pemerintah daerah kabupaten Gorontalo, tentang bagaimana pelayanan masyarakat di luar domisili Puskesmas Telaga ini. itu harus dikompensasi kapitasi-nya,” pungkasnya. (Adv)