Pojok6.id (Gorontalo) – Guna mendorong percepatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer meninjau pelaksanaan imunisasi anak di Desa Mutiara Laut, Kecamatan Tomilito, Minggu (16/7/2022).
Anak anak yang belum lengkap imunisasinya diberi imunisasi Campak-Rubela, Polio (OPV dan IPV), dan imunisasi Pentavalent (DPT-HB-Hib). Ada juga imunisasi MR bagi anak usia delapan bulan hingga sembilan tahun. Pelaksanaan imunisasi juga dirangkaikan dengan vaksinasi covid-19 bagi orang dewasa.
Penjagub Hamka meminta ada kesadaran dari orang tua untuk mengikutsertakan anak anaknya diimunisasi. Hal itu penting untuk memberikan kekebalan tubuh anak dan mencegah penyakit difteri yang sudah terjadi di Kabupaten Gorontalo
“Imunisasi untuk anak anak mencegah dari berbagai penyakit, terutama untuk penyakit yang saat ini muncul lagi yakni difteri,” kata Hamka.
Beberapa tantangan pemerintah setempat yakni meyakinkan masyarakat pentingnya vaksinasi covid-19 bagi orang dewasa. Dari 100 lebih warga yang mendaftar, hanya 70 orang yang sukses divaksin selebihnya mengaku takut disuntik. Padahal pemprov sudah menyediakan bantuan beras lima kg dan minyak goreng satu liter bagi warga yang mau divaksin covid-19.
“Tadi kita memberikan stimulan beras dan minyak goreng, tapi itu bukan bagian terpenting. Paling penting itu tingkat kesadaran masyarakat, sosialisasi pemerintah hingga kepala desa maupun sesama antar tetangga bahwa vaksin ini untuk melindungi diri kita dan orang lain,” imbuhnya.
Hingga 12 Juli 2022 data cakupan imunisasi anak pada Program BIAN di Gorontalo baru mencapai 33,6 persen. Sasaran Imunisasi anak di Gorontalo hingga akhir tahun sebanyak 252.569 anak.